Senin, 10 Desember 2012

Sambal Terasi Khas Bandung

Kalau saya rakyat biasa sukanya sambal terasi, plus ikan peda bakar dan lalaban... wuih nikmatnya.

Minggu, 02 Desember 2012

Penderita Hipertensi Perlu Menghindari Makanan Berikut Ini


Penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi akan menghadapi berbagai macam resiko penyakit serius, seperti Penyakit Jantung Koroner, Stroke, Diabetes, dan masih banyak lagi penyakit lainnya. Untuk itulah bagi mereka yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, atau tekanan darah di atas normal, perlu menjaga agar tekanan darah bisa tetap stabil di kisaran normal.
Salah satu upaya agar tekanan darah tetap normal adalah dengan melalukan pola hidup yang baik, olah raga secara teratur, dan menjaga kualitas makanan yang kita konsumsi. Orang yang mengidap tekanan darah yang tinggi atau hipertensi, perlu membatasi makanan yang mengandung sodium (Na) yang banyak terdapat pada garam.
Berukut ini adalah, daftar dari makanan yang harus dihindari atau dikendalikan konsumsinya oleh penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi : 

Peredaran Darah Lancar, Pangkal Kesehatan

Sistem peredaran darah merupakan salah satu sistem organ yang sangat penting. Terganggunya sistem peredaran darah, atau sistem peredaran darah yang tidak lancar menjadi sumber penyakit. Berbagai penyakit bermunculan diakibatkan peredaran yang tidak lancar, seperti penyakit jantung, stroke, dll. Organ-organ yang termasuk dalam sistem peredaran darah adala: Jantung, sebagai pemompa darah. Pembuluh darah, sebagai tempat mengalirnya darah. Sistem saraf, sebagai pengatur diameter pembuluh darah, agar darah dapat mengalir lebih lancar dan Darah  itu sendiri, sebagai alat transportasi berbagai zat di dalam tubuh.


Peredaran darah kunci bagi kelangsungan seluruh proses dalam tubuh
Dikatakan sebagai kunci bagi kelangsungan seluruh proses dalam tubuh karena fungsi peredaran darah adalah sebagai sistem transportasi berbagai zat yang dibutuhkan untuk penunjang hidup. Sistem peredaran darah terhubung dengan berbagai sistem organ lain di dalam tubuh.  :
-        Dengan sistem pernafasan, komponen darah akan mengikat oksigen yang terdapat dalam paru-paru untuk dijadikan bahan bakar bagi setiap sel tubuh. Komponen darah juga akan mengikat karbon dioksida  (CO2) yang merupakan sampah hasil pembakaran dalam tubuh untuk kemudian ditukar lagi dengan oksigen.
-      Dengan sistem pencernaan, pembuluh darah secara langsung menampung hasil penyerapan semua jenis nutrisi yang kita makan dari sel-sel usus, kemudian mengantarkannya ke seluruh sel yang membutuhkan nutrisi. Sistem sirkulasi darah juga berperan mengambil zat sisa perombakan nutrisi dan mengantarkannya ke sistem ekskresi, seperti ginjal, usus besar, dan kulit untuk dikeluarkan.
-        Dengan kelenjar penghasil hormon, untuk mengalirkan hormon-hormon yang dihasilkan oleh otak ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkan.
-    Dengan kelenjar limfe, timus, dan lain-lain untuk mengangkut antibodi sebagai agen yang selalu beredar bersama dengan darah untuk berpatroli menjaga seluruh tubuh dari kemungkinan serangan penyakit, juga langsung melakukan perbaikan jika ditemukan sel yang rusak.
Melihat dari banyaknya fungsi peredaran darah sebagai sistem transportasi, maka bisa disimpulkan, bila seluruh proses di atas berjalan sebagaimana mestinya, maka tubuh kita pun bisa dikatakan sehat.