Kamis, 08 November 2012

Pentingnya Menjaga Sistem Peredaran Darah Tetap Baik

Sistem peredaran darah sangat penting bagi manusia, dan sistem ini tidak pernah berhenti bekerja, sekalipun kita sedang tidur. Sistem peredaran terdiri atas jantung, pembuluh darah, sistem saraf dan darah itu sendiri.
Sistem peredaran darah bisa terganggu akibat faktor keturunan atau cacat lahir, tapi penyebab terbanyaknya adalah pola hidup tidak sehat, terutama konsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol, kurang aktivitas fisik, serta tingkat stress yang tinggi.
Untuk itu kita perlu  menjaga keempat organ yang terlibat dalam sistem peredaran darah, supaya peredaran darah lancar dan bekerja optimal.
  1. Jantung harus cukup kuat untuk memompa darah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Gangguan yang mengganggu kerja jantung di antaranya perlemakan jantung dan gangguan katup jantung.
  2. Pembuluh darah harus cukup lebar untuk mengalirkan darah dan cukup elastis untuk menahan tekanan darah. Gangguan yang paling sering mengganggu fungsi pembuluh darah adalah arterosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh darah akibat endapan lemak dan kolesterol, pencetus Penyakit Jantung Koroner (PJK), Stroke dan Hipertensi (tekanan darah tinggi).
  3. Sistem saraf harus berfungsi otomatis mengontrol diameter pembuluh darah dan memastikan kerja otot jantung.
  4. Darah harus cukup encer dan tidak menggumpal agar dapat mengalir sampai pembuluh terkecil (kapiler) dan memiliki volume yang cukup untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Volume darah normal sekitar 1/13 dari berat badan orang dewasa, yaitu antara 4,5-5 liter.

Salah satu gangguan darah yang berbahaya adalah darah kental akibat faktor keturunan, yang harus selalu diterapi agar darah lebih encer dan tidak terjadi penggumpalan.
Gejala gangguan peredaran darah adalah sering pegal-pegal, masuk angin, pusing, sulit berkonsentrasi, namun sering diabaikan. Akibatnya penderita baru menyadari setelah muncul gejala yang lebih parah, seperti impotensi, hipertensi, stroke bahkan serangan jantung.
Salah satu cara yang aman dan efektif untuk mencegah serta mengatasi gangguan peredaran darah adalah dengan penggunaan bahan herbal, yaitu :

Crataegus extract (bekerja pada jantung) :
Meningkatkan kekuatan jantung untuk memompa darah, memperlancar aliran darah ke jantung.
Crataegus extract terbukti mampu memperkuat otot jantung, sehingga mengurangi resiko sesak nafas pada pasien gagal jantung kongesti (Rietbrock N dkk).
Melissa extract (bekerja pada sistem saraf) :
Memiliki efek sedatif ringan yang dapat merelaksasi sistem saraf, sehingga diameter pembuluh darah lebih lebar dan peredaran darah lancar.
Ginkgo biloba extract (bekerja pada pembuluh darah) :
Mencegah pengapuran dinding pembuluh darah, antioksidan kuat yang mencegah kerusakan pembuluh darah dari radikal bebas, memperlancar aliran darah ke otak sehingga efektif mencegah stroke dan demensia (penurunan daya ingat).
Garlic oil (bekerja pada darah) :
Mempunyai efek menurunkan kadar kolesterol dalam darah hingga dapat mencegah aterosklerosis, menormalkan kekentalan darah, serta menormalkan tekanan darah.
Keempat bahan tersebut juga sangat baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan juga sangat membantu mengatasi kekentalan darah akibat faktor keturunan dan kadar kolesterol tinggi.

Untuk mendapatkan bahan alami tersebut di atas, kini anda tidak perlu repot meramunya, karena Anda bisa mendapatkannya secara praktis dalam Circulan, suplemen alami untuk memperlancar peredaran darah.

Baca juga artikel menarik tentang Bahan Alami Untuk Mengatasi Jerawat disini.

1 komentar:

  1. Askepnya sangat lengkap, bisa kami jadikan referesni kami guna menyajikan artikel kesehatan yang kredibel senang berkunjung dan menyimak halaman anda,
    Pencegahan Kanker Serviks
    Bahaya Keputihan

    BalasHapus